Ilmu itu lebih baik daripada harta. Ilmu menjaga engkau dan engkau menjaga harta. Ilmu itu penghukum (hakim) dan harta terhukum. Harta itu kurang apabila dibelanjakan tapi ilmu bertambah bila dibelanjakan. -Khalifah Ali bin Abi Talib-

Popular Posts

Senin, 19 September 2011

Sinetron Tak Mutu


 Assalamu'alaikum saudara-saudaraku

Alhamdulillah posting lagi.
Kali ini saya akan menyampaikan opini saya tentang tayangan-tayangan "islam tak mutu" di televisi.
Mari kita mulai dari awal, yaitu pada sebuah film romansa cinta bernuansa islami. Banyak ya? Tak usah sebut merk. Tentu kalian sudah punya gambaran masing-masing di otak kalian.

Sangat di sayangkan memang, adanya film-film yang mengatas namakan agama ISLAM justru membuat citra islam jelek. Bisa dibilang, dengan mudahnya mereka (orang-orang TV) menjadikan sebuah agama sebagai ladang harta yang bisa mereka gunakan dengan seenaknya. Banyak lho sinetron-sinetron cinta islam justru menayangkan hal-hal yang merusak citra islam.
Contoh: Ada seorang wanita berjilbab Syar'i yang hamil di luar nikah. Lalu, tingkah anak muda islam yang dengan mudahnya mengatakan "ngapain sholat? ntar-ntaran juga bisa" saat diajak untuk sembahyang. Kemudian ada lagi, sebuah sinetron yang awalnya memiliki kualitas bagus (menurut saya) makin kesini justru makin tidak mutu sinetron itu. Disana diperlihatkan adegan ikhwan yang sedang mengintip akhwat yang sedang tidak mengenakan jilbab nya. Apa-apaan itu?

Kemudian yang terakhir, yang paling membuat saya ilfeel dengan semua tayangan-tayangan itu adalah ketika ada seorang "IKHWAN" yang ketika melihat seorang "WANITA" ia sama sekali tidak menundukkan pandangannya untuk menghindari syahwat. Padahal dalam sinetron itu, sang ikhwan dalam posisi seorang mahasiswa alim dari Indonesia yang tengah menuntut ilmu di Negeri Islam di Saudi sana.

Astaghfirullahal'adzim. Belum lagi itu tuh yang terbaru. Sebuah sinetron yang akan tayang malam ini. Membawa-bawa nama Fatimah. Di situ sangat ditekankan betapa beraninya wanita berjilbab. Memang harus berani, tapi tidak seperti itu. Main bola, Ber ikhtilat dengan laki-laki yang bukan muhrim, ckck... negeri ini.

Islam dilecehkan. Sangat dilecehkan. Menurut ana, ini harusnya menjadi sorotan MUI. Film-film ini sungguh membuat pandangan orang menjadi berbeda tentang islam. Tidak perlu jauh-jauh, seorang rekan yang berbeda keyakinan mengajukan pertanyaan yang membuat ana tersentak dan langsung menyaksikan sendiri tayangan yang ia tanyakan tersebut. "Fit, katanya orang islam harus menjaga pandangan, tapi kok yang di tv itu malah mandangin terus? pake bilang 'subhanallah cantiknya' lagi.. padahal dia orang alim juga"

Nah, ini sekedar unek-unek yang ingin ana sampaikan lewat tulisan. Silahkan antum lihat-lihat sendiri saja sinetron-sinetronnya dan silahkan antum mengomentarinya. Jazakumullahu Khairan..
Wassalamu'alaikum wr.wb ^_^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar