Ilmu itu lebih baik daripada harta. Ilmu menjaga engkau dan engkau menjaga harta. Ilmu itu penghukum (hakim) dan harta terhukum. Harta itu kurang apabila dibelanjakan tapi ilmu bertambah bila dibelanjakan. -Khalifah Ali bin Abi Talib-

Popular Posts

Minggu, 11 Maret 2012

Jangan jadi Orang Cengeng

Banyak orang selalu bertanya begini
gimana sih caranya bisa tahan nangis?
Ribet ye tu orang. Mau nangis aja pake ditahan-tahan.
Nangis itu bukan aib lagi. Bukan kejahatan yang bikin sekeluarga malu juga. Bukan juga dosa besar yang bikin kamu masuk neraka.
Nangis itu fitrah.
Setiap orang pasti punya kelenjar air mata, kan? Ya, kecuali yang kurang sempurna.
Sekarang saya nggak membicarakan orang yang memang dari lahir nggak punya kelenjar air mata ya, soalnya saya bukan pakar biologi. hehe
Ya, sekali lagi. menangis itu fitrah. Dan itu boleh-boleh saja.
Jangan pernah mendambakan untuk tidak bisa menangis. Pasti akan sangat menyusahkan.
Sekarang gini deh, saya mau jawab pertanyaan temen saya itu dulu ya. Gimana caranya biar bisa tahan nangis?
Menurut saya pribadi, menangis itu nggak perlu ditahan. Tapi bukan berarti dibiarin gitu aja. Dikit-dikit nangis. Diomelin nangis. Dikatain nangis. Disorakin nangis. Dipanggil tiba-tiba nangis. Dikagetin nangis. Yaelah, nggak selebay itu juga kali.
Nih ya, menurut saya menangis itu menandakan kita sudah tidak kuat. Menangis itu puncak segala kesusahan, kesedihan, kesulitan, dan ke ke yang lainnya yang serba susah.
Untuk itu, yang harus dilatih bukan gimana caranya nahan nangis. Tapi, gimana caranya tahan banting. Tahan mental. Tahan malu. Biar nggak  gampang nangis.
Nah, gimana caranya biar nggak gampang nangis?
1. tahan mental. Seperti yang udah saya bilang, tahan mental itu berperan besar dalam proses produksi air mata. Kalau mental kita kecil, setempe, dan nggak pernah menemui kesusahan seumur-umur, bisa jadi kita akan mudah menangis. Kenapa? Ya karena kita nggak biasa menghadapi sesuatu yang WAW! Maksudnya yang WAW! itu yang amazing dan beda dengan kehidupan kita yang biasannya. Sesuatu yang lebih menantang. Tapi kalau mental kita kuat, sering dilatih, dan sering ketemu sama yang namanya "masalah" dalam hidup, saya yakin kita bukan termasuk orang yang cengeng alias gampang mewek!

2. Jangan lebay dan menDRAMAtisir keadaan. Orang cuma dipanggil sama guru keturunan batak aja langsung nangis. Dikiranya lagi dibentak. Padahal kan orang batak emang suaranya tinggi. Lebe!
Disuruh fotokopi beberapa proposal, ternyata tempat fotokopinya tutup dan harus nyari muter-muter komplek sampai kaki pegel, langsung nulis status "kaki pegel. kapan putusnya nih?!" Lebe!
 Disuruh lembur sampai jam lima sore aja besoknya langsung nggak masuk. Bilangnya langsung sakit dan dengan bangganya bilang ke temen-temen kalo kemaren abis ribet ngurus ini, itu, ono, ntu, apaan sih? Lebe banget!

3. Kalau masih bisa ditahan, TAHAN! Jangan pernah ngerasa ingin dikasihani. Minta dapet simpati. Dan bikin orang-orang tahu semua keluh kesah kamu. Nggak penting tahu! Kalau masih bisa ditahan tu air mata, tahan! Simpan buat nanti. Curhatnya sama yang bisa jaga rahasia. Nangisnya juga di depan yang bisa jaga rahasia aja. Siapa? Allah Subhanahu Wa Ta'ala.

4. Hadapi dengan kepala dingin. Kalau ada masalah, apapun itu yang kira-kira emang nyusahin, jangan gegabah ya. Jangan langsung bilang yes or no. Pikirkan pakai kepala dingin. Atur napas biar teratur. Napas yang teratur itu bikin koordinasi di otak berjalan baik. Dengan begitu, kamu akan fokus untuk MENYELESAIKAN masalahmu, bukannya MENANGISI masalahmua.

Menurut saya sih itu aja yang bisa bikin kita nggak gampang nangis. Ini opini ya. Jadi tiap orang pasti beda-beda caranya. Nah, jangan terlalu diikutin ya. Jangan terlalu percaya sama kata-kata saya diatas. Nanti jadi thagut. Apaan tuh? Apa kek lah. Hehe.. cari aja di google.
Kalo ada opini yang bilang "sering nangis itu baik dan unyu" juga nggak apa-apa kok ^^ sekali lagi, ini berdasarkan perspektif pribadi aja. Okeh!
Jangan jadi orang cengeng yaaa ! ^^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar