Ilmu itu lebih baik daripada harta. Ilmu menjaga engkau dan engkau menjaga harta. Ilmu itu penghukum (hakim) dan harta terhukum. Harta itu kurang apabila dibelanjakan tapi ilmu bertambah bila dibelanjakan. -Khalifah Ali bin Abi Talib-

Popular Posts

Jumat, 27 Januari 2012

Membentuk Karakter Muslimah Berkualitas


Ini dia rangkuman materi ceramah dari Ustadzah Siti Sumarni di acara Mabit Muslimah Masjid Baitul Ihsan BI. Semoga bermanfaat ^_^

Dimulai dari definisi kualitas. Kualitas adalah baik buruk keadaan suatu benda.
"Inna akromakum 'indallahi at qokum"
Sungguh yang paling mulia diantara kamu disisi Allah ialah orang yang paling bertakwa...," QS. 49: 13.

Ciri-ciri muslimah berkualitas ada 3, yaitu:
1) Memegang prinsip dasar islam yaitu Syahadat.
          Yakin sepenuh hati akan keesaan Allah bahwa Allah mentakdirkan sesuatu secara proporsional, tepat waktu, tepat tempat, dan tepat sasaran. Dan juga bersedia sepenuhnya mengikuti jejak Rasulullah, Muhammad Sallallahu 'alaihi wassalam.

2) Mengenali diri
          Mengaktualisasi potensi diri. Yaitu mengetahui dimana sebenarnya potensi yang dimiliki oleh diri kita. Di bidang menulis kah? kesehatan kah? mengajar kah?
Cara untuk mengetahui potensi diri adalah dengan melihat peluang apa yang sering dihadirkan oleh Allah dalam hidup kita.

3) Berkepribadian matang
          Ada beberapa poin yang menjadi standar perempuan berkepribadian matang.
          a. Stabil
              Orang yang berkepribadian matang pastilah orang yang hati dan pikirannya senantiasa stabil. Terhindar dari keresahan hati. Dan juga penyakit yang membuat hati tidak tenang. Mengapa bisa? Karena muslimah yang berkualitas senantiasa mengingat Allah dalam setiap helaan nafasnya. Bidzikrillah tatmainnul quluub. Dengan mengingat Allah, niscaya hati menjadi tenang.
          b. Kuat
              Muslimah yang berkepribadian matang akan senantiasa berusaha menadi orang yang kuat. Baik secara lahiriah maupun batiniah.
          c. Tangguh
              Tangguh dalam menjalani pahitnya kehidupan dan senantiasa tegar serta bersabar dalam menerima ujian dari Allah Subhanahu Wa Ta'ala.
          d. Rendah Hati
              Inilah ciri-ciri yang sangat khas dari pribadi yang matang. Bukan lantas sombong karena memiliki ilmu yang lebih dan telah mampu menerapkan ketiga poin di atas. Tetapi justru menjadi rendah hati (tawadhu') dan tidak segan-segan membagi ilmunya kepada orang lain.
          e. Tidak cengeng
              Poin terakhir ini merupakan hal yang mendasar dan menjadi penentu kematangan diri seorang muslimah. Muslimah yang tangguh tentunya bukan muslimah yang cengeng dan mudah mengeluh dalam menghadapi sesuatu. Tidak lantas menangis ketika merasa lelah dan payah. Tidak lantas putus asa dan pergi meninggalkan amanah ketika amanah yang dibebankan dirasa terlalu berat.
Cengeng itu boleh. Menangis itu sah. Tapi hendaknya ditempatkan pada tempat yang semestinya. Cengeng saat bermuhasabah dalam qiyamullail itu boleh. Sangat dianjurkan. Hal itu justru akan mendekatkan kita kepada Allah, insya Allah.

Nah, itu dia ciri-ciri dari muslimah yag berkualitas.
Sekarang, apa sih yang menjadi tantangan bagi kita untuk bisa menjadi muslimah berkualitas?

1) Ligkungan
    Tak pelak lagi, lingkungan memiliki pengaruh yang sangat besar dalam membentuk karakter seseorang. Tak terkecuali para muslimah.

2) Cinta Dunia
    Tantangan kedua yang selalu dijadikan syaitan sebagai alat terampuh untuk melemahkan iman para manusia adalah sifat manusia yang terlalu cinta pada dunia sehingga lupa akan kekekalan kehidupan akhirat.

3) Panjang angan-angan (berkhayal tanpa ada usaha untuk merealisasikannya)

4) Akses informasi yang terlalu terbuka
   Begitu banyak jejaring sosial yang menjadi wadah para muslimah mencurahkan isi hatinya. Seperti facebook, twitter, plurk, dll. Hal itu merupakan tantangan tersendiri bagi para muslimah yang ingin menjadikan dirinya berkualitas.

Lalu bagaimana cara untuk menghadapi tantangan itu?

1) Niatnya harus kuat untuk menjadi muslimah yang berkualitas. 
     Ketika azzam sudah kuat di hati kita, menancap hingga ke relung terdalam, insya Allah kita akan menemukan kemudahan dalam proses menjadi muslimah berkualitas.

2) Membuat rencana dan resolusi amal
    Jangan biarkan dirimu berjalan tanpa tujuan. tanpa rencana, dan persiapan. Tahu mutabaah yaumiah? Ya. itu bisa dijadikan salah satu cara untuk mengontrol amalan ibadah kita setiap harinya.

3) Menjalankan latihan-latihan / riyadhoh.

Yang terakhir, untuk menjaga ke istiqomahan kualitas kita sebagai muslimah, sebaiknya kita mengikuti dan aktif dalam komunitas-komunitas islam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar